Minggu, 20 November 2011

Tugas Etika Bisnis dalam periklanan


NIVEA for Men
Dalam Iklan Nivea for men,
- Seringkali menunjukkan kalau produknya telah menjadi yg No.1 didunia untuk produk perawatan wajah pria. Di dalam etika beriklan, produk yg diiklankan harus bisa dipertanggungjawabkan segala bentuk materi iklannya, dalam iklan ini disebutkan bahwa produk tersebut sudah menyandang no.1 didunia, sudah pasti dari Niveanya sendiri sudah ada pembuktiannya, entah dari hasil survey atau bagaimana.
- Di dalam iklan Nivea diperlihatkan juga kalau memakai produk ini wajah akan menjadi bersih, halus dan tidak berminyak, ini adalah manfaat dari produk Nivea for men, diperlihatkan secara nyata melalui ikalnnya agar masyarakat tahu & membeli produknya.

Di dalam iklan Nivea for men diatas tidak mengandung unsur penyimpangan atau pelanggaran dalam etika beriklan.


Vaseline Men Face
- Di dalam iklan ini, Vaseline memberikan jaminan selama 2 minggu dalam menyamarkan noda hitam & mencerahkan kulit kusam. Pastinya dari pihak Vaseline sudah melakukan uji coba tes lab dan hasilnya dalam 2 minggu bisa menyamarkan noda hitam & mencerahkan kulit kusam. Dari sini masyarakat akan tertarik dalam membeli produk karena dari Vaseline memberikan statement tersebut diatas.

- Di dalam iklan ini juga disebutkan kalau semua orang bisa memiliki kulit wajah yg cerah dan tidak kusam seperti artis Darius karena ada perbandingannya.

Di dalam iklan Vaseline tidak ditemukan adanya penyimpangan etika dalam beriklan.

Senin, 07 November 2011

Revisi UTS Etika Bisnis

Ulasan singkat:
Beberapa merk diatas yg menjadikan mereka melesat dikarenakan mereka memiliki pembeda dari merk-merk yg sejenis. Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Pembeda tersebut adalah suatu Inovasi dari mereka untuk menguasai pasar, dan sudah pasti mereka akan menjaga kualitas produk mereka agar konsumen merasa puas.

Menurut American Society for Quality Control, kualitas adalah “the totality of features and characteristics of a product or service that bears on its ability to satisfy given needs”, artinya keseluruhan ciri dan karakter-karakter dari sebuah produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Definisi ini merupakan pengertian kualitas yang berpusat pada konsumen sehingga dapat dikatakan bahwa seorang penjual telah memberikan kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi harapan konsumen.